Tafakkur

sejenak ku terdiam tuk berpikir
Diam….
Hening….

Diam….
Hening….

Diam….
Hening….
Dan Masih Ter-Diam bisu…

Terkadang pikiran ku melayang entah kemana
Tanpa tujuan
Tanpa arah
Tanpa jejak
Tanpa ada apa-apa

Tersadar ku …
Kalau yang sedang ku lakukan ini tidak ada manfaat + gunanya..
Dan hanya membuang waktu percuma…

Kembali ku ter-Diam dan ber-Pikir
Namun kali ini ber-Beda..
pikiran ku tidak kosong

Kali ini Ber- tujuan
Ter – Arah
Ada jejak
Dan ada apa-apanya..

Dalam benak ku
Dalam pikiran ku
dalam renunganku
dan Dalam “taffakur” ku ini

Aku bersyukur telah menjadi seorang muslim
Aku bersyukur bisa mengenal Indahnya islam dari kecil
Aku bersyukur bisa bernafas
Aku bersykur bisa melihat
Aku bersyukur bisa berjalan
Aku bersyukur bisa bicara
Aku bersykur bisa melewati hari-hari yang penuh dengan tantangn
Aku bersyukur memiliki orang-orang terdekat yang sllu aku sayang Sampai kapan pun aku bersyukur bisa memiliki keluarga lengkap ada kakak dan adik
Dan
Tak kan pernah cukup ucapan rasa syukur ini klo hanya tertulis Saja aku bersyukur bisa mengungkapkan ini dan karna itu…
Aku bersyukur telah memiliki akal dan pikiran

Terima kasih yaa rabb atas semua yang telah kau berikan dengan percuma dan tanpa syarat..

Ya rabb…
Jangan biarkan aku ter-Diam diri tanpa mengingat dan bersyukur Pada-Mu jangan biarkan aku termenung sendiri tanpa berdzikir Terhadap-Mu jangan biarkan pikiran ini kesana kemari tanpa arah Sehingga membuat diriku lupa pada-Mu…

Ya rabb .. ku memohon
Jaga lah hati ini
Jaga lah jiwa ini
Jaga lah keyaqinan ini
Jaga lah pikiran ini
Agar aku tidak berpaling dari-Mu

Aamiin..

Oleh: FachzaIna Alkaff
LKMAI FP Indahnya Islam 2012